Corporate Secretary Staff (Senior Staff Level)


URGENTLY REQUIRED

We are Japanese oriented Corporate Secretary company in South Jakarta handling the following services:

  • Licensing Agency
  • Business Documents Drafting / Editing
  • Corporate Documents Diagnosis
  • Translation
  • Business Trip Support
  • Research
  • Meeting Attendance
  • Others related to communication

Now, we are urgently looking for:

Corporate Secretary Staff (Senior Staff Level)

Requirements:

  1. Female, maximum age 40 years old
  2. S1 of any major, or having job experience at Notary, Law Office, Business Consultant’s Office minimum as Operational Staff
  3. Having job experience as Secretary to Foreign Executive is considerable
  4. Able to use computer and internet
  5. Good command of English is a must and Japanese both oral & written will be an advantage
  6. Excellent in business drafting and business negotiation
  7. Pleasant personality, self-starter, and able to perform multi-tasking
  8. Good reporting and time management skill

Please submit your application, CV with photo to:


PT Interprofesi Servisindo (IPS)

Jl. Kemang Raya No. 14B

Jakarta Selatan 12730


or by e-mail to: front@ipsjakarta.com




Mystery Shopper/Customer Service Evaluator

BARE INTERNATIONAL

Mystery Shopper/Customer Service Evaluator
URGENTLY REQUIRED
As a Customer Service Evaluator/ Mystery Shopper: What you will do is very significant to our clients since your feedback could help them to better their customer service quality.

Job Descriptions:
  • You will be assigned to visit a shop
  • You need to “pretend” to be a normal potential customer who is looking for a particular service or product
  • You will then finish an on-line questionnaire to share with us your customer experience



Requirements:
  • 19 Years old or above
  • Can speak local language well
  • Can read and write English
  • No experience needed
  • Like Shopping
Job pay:
You will get 94,815-135,450 IDR for each assignment.
Most of the time you will only need to spend 20 minutes on the visit.

Contact:

Please email your resume with your photo to indojob.bare@gmail.com before 20th July 2008.

NOTE: Please include “BARE Mobile Phone Research Project ID01 in your email subject.

We will contact you within 2 days so please check you email within 2 days after you sent out your application.

BARE INTERNATIONAL
Bare Associates International (BARE) is today's leading agency specialized in (Global) Customer Service Research.

Bare is dedicated to providing organizations with key information regarding customer and employee satisfaction, perception and loyalty.
We are starting a very big research project in Indonesia for a world famous mobile phone brand, for 2008. This project takes place every month, we need to recruit mystery shoppers nation wide to join our project to work as a surveyor, major cities including: Jakarta, Surabaya, Bandung, Bali, Denpasar, Kuta, Medan, Semarang.

The applicant selection will be made and end before June 2008. The sooner you apply the bigger possibility you will get a shop to visit.

FORMAT WAWANCARA

FORMAT WAWANCARA LISAN


1. WAWANCARA DENGAN DIREKTUR
1. Bagaimana pandangan bapak tentang penguasaan bahasa Inggris bagi karyawan
dalam sebuah perusahaan ekspedisi?
2. Apakah bahasa Inggris menjadi syarat dalam seleksi calon karyawan?

3. Apakah ada training bahasa Inggris? (Kalau tidak ada langsung pada no. 5)
4. Kalau ada, apakah bentuk trainingnya, berapa lama?, dan siapakah trainernya?
5. Bagaimanakah orang-orang dalam perusahaan bapak berkomunikasi berbahasa
Inggris?
6. Apa sajakah yang menjadi penilaian kinerja dalam perusahaan bapak?
7. Menurut bapak, faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan?
8. Menurut bapak, apakah lingkungan perusahaan ini dinilai kondusif bagi kinerja
yang baik?


2. WAWANCARA DENGAN KARYAWAN
1. Apakah motivasi anda bekerja?
2. Kemampuan apa sajakah yang harus dimiliki anda ketika anda memasuki seleksi
penerimaan?
3. Apakah lingkungan kerja mempengaruhi pekerjaan anda?
4. Apakah lingkungan sekitar anda mempengaruhi pekerjaan anda?
5. Bahasa Inggris seperti apakah yang anda gunakan dAlam perusahaan, bahasa
Inggis baku yang mempaerhatiakan norma bahasa atau bahasa Inggris pasaran,
yang hanya mementingkan faset kemengertian?
6. Jenis tugas seperti apakah yang banyak berhubungan bahasa Inggris?


Kiat Agar Bisa Tahan lama di Perusahaan

Sumber : sebuah Harian Ibukota

Agar bisa bertahan lama bekerja di sebuah perusahaan
tidak mudah, banyak faktornya.
Antara lain kondisi kesehatan perusahaan tempat Anda
bekerja ikut mempengaruhinya, juga sikap dan cara Anda
bekerja ikut menentukan. Berikut ini adalah trik agar
Anda awet bekerja di Perusahaan.

1. Cintailah Pekerjaan
Mencintai pekerjaan berarti Anda memiliki kesiapan
untuk menerima pekerjaan apa adanya. Dengan mencintai
pekerjaan, segala resiko pekerjaan dapat Anda terima
sebagai sesuatu yang menyenangkan, tanpa harus ada
penyesalan kenapa Anda melakukan pekerjaan itu. Agar
Anda bisa mencintai pekerjaan, maka Anda harus
benar-benar mengetahui pekerjaan Anda.
Artinya, Anda harus betul-betul menguasai pekerjaan.
Sehingga jika dalam pelaksanaan-nya mengalami hambatan
maupun kendala, Anda tahu bagaimana harus
menyelesaikan nya.

2. Pahami Visi dan Misi Perusahaan
Dengan memahami visi dan misi perusahaan, Anda
akan mengerti betul bagaimana harus bertindak.
Sehingga, apa yangn Anda kerjakan benar-benar sesuai
dengan harapan perusahaan.
Tanpa mengetahui dan mengerti visi dan misi
perusahaan, Anda bisa saja salah langkah dalam
mengerjakan sesuatu, sehingga apa yang Anda kerjakan
tidak sesuai dengan harapan perusahaan.
Dengan memahami visi dan misi perusahaan, berarti
Anda memiliki panduan kerja yang jelas, sehingga arah
dan tujuan pekerjaan benar-benar ketahui. Tanpa
memahaminya, Anda akan bingung dan frustrasi, karena
seolah-olah Anda tidak pernah mengerti apa yang
menjadi kemauan perusahaan.

3. Kembangkan Hubungan Sosial
Ingat, Anda tidak bisa bekerja sendirian. Ada
rekan-rekan yang menjadi bagian dari tim kerja dan
divisi Anda. Tapi rekan kerja tidak terbatas pada
divisi Anda saja. Jangan lupa, rekan-rekan yang berada
di bagian lain juga merupakan bagian dari satu
kesatuan perusahaah.
Semakin banyak yang mengenal dan Anda kenal di
kantor, maka semakin nyaman Anda bekerja. Maka Anda
harus berani menjalin hubungan sosial dengan siapapun,
tidak terbatas pada jabatan dan posisi yang sama

4. Kenali Atasan
Jika Anda berhasil menyesuaikan diri dan memahami
atasan, maka kemungkinan untuk terjadi salah
penegrtian dapat diminimalkan. Bahkan sangat mungkin
terjadi atasan akan menjadi tergantung pada Anda.
Sehingga di mata atasan Anda akan diperlakukan sebagai
orang kunci.
Di mata atasan, Anda merupakan orang-orang yang
mempunyai posisi tawar yang tinggi dan mempunyau
potensi
5. Kenali Budaya Perusahaan
Mengenali budaya perusahaan berarti Anda harus
mempunyai kemampuan untuk mengenali aturan-aturan atau
etika yang berlaku di perusahaan tersebut. Dengan
demikian, perilaku, sikap dan cara Anda dapat
disesuaikan dengan budaya perusahaan.
Bagaimanapun, pada dasarnya Anda adalah �tamu�
bagi perusahaan tersebut, sehingga mau tidak mau Anda
harus tunduk pada aturan-aturan main yang berlaku di
dalam perusahaan.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda memang
ingin bertahan di perusahaan Anda saat ini?
Jika ya, tidak ada salahnya Anda mencoba trik tersebut
diatas.
Tapi kalau Anda sudah jenuh dan ingin �melompat� ke
tempat lain pun tak ada yang memaksa Anda untuk
bertahan.
Yang jelas, setiap kali Anda memutuskan bekerja di
suatu tempat, Anda harus siap dengan konsekuensi yang
akan Anda hadapi nanti, termasuk saat Anda harus
memutuskan untuk bertahan atau tidak.

Selama mencoba !!!

TUJUH KIAT SUKSES

Orang sukses adalah orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Ia memandang kehidupan sebagai peluang untuk mencapai kesuksesan. Itulah kira-kira kesimpulan dari penelitian selama 40 tahun terhadap orang-orang sukses. Yang dicoba ditemukan dari mereka adalah bagaimana dan mengapa mereka tergerak untuk menjadi teratas di bidang masing-masing, dari olah raga, pendidikan, hingga pasar modal.

Apa sebenarnya yang mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses? Berikut ada tujuh hal yang dilakukan mereka dalam meraih sukses:

1. Orang sukses mau mengambil risiko. Mereka berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.

2. Orang sukses percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia. Mereka memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.

3. Orang sukses menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Mereka mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan; mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan; mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, lapangan tenis atau lapangan golf.

4. Orang sukses adalah pelajar seumur hidup. Mereka menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas; artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.

5. Orang sukses berpandangan positif terhadap apa yang dapat mereka kerjakan, dan ini meluas pada hal-hal lain. Mereka percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.

6. Orang sukses punya banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.

7. Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah, dan mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.

Rasanya, Anda bisa juga mencoba. Siapa tahu Anda pun mampu mengikuti jejak mereka.




Cara Mendapatkan Lowongan yang Tidak Diiklankan

Sekitar 70-80 % lowongan untuk posisi terbaik di perusahaan biasanya tidak diiklankan. Seandainya lowongan tersebut diiklankan maka bisa jadi surat lamaran Anda akan tenggelam bersama ribuan surat dari pelamar lain.

Lalu bagaimana cara kita mendapatkan lowongan yang tidak diiklankan tersebut ? cara terbaik adalah dengan memperluas jaringan. Berikut beberapa tips bagi Anda untuk memperluas jangkauan jaringan dan tentu saja mendapatkan info lowongan yang sudah lama Anda incar.

1. Menghadiri acara perusahaan

Banyak perusahaan atau komunitas profesional kerap membuat acara pertemuan, entah seminar atau sekedar ulang tahun sebuah perusahaan. Jangan malas untuk hadir, karena di sanalah Anda bisa bertemu profesional dari berbagai perusahaan, untuk kemudian Anda bisa berkenalan dan mencari info tersembunyi tentang kebutuhan karyawan. Pilihlah acara yang berkaitan dengan pekerjaan atau keahlian khusus yang Anda miliki. Jika Anda mengincar jabatan public relation, jangan hadir di acara pertemuan para ahli geologi, misalnya.

2. Bergabung dengan klub profesi

Saat ini banyak komunitas profesi yang dibentuk, baik itu berupa milis (mailing list) atau klub yang anggotanya merupakan orang-orang dengan satu profesi. Komunitas ini biasanya memiliki agenda pertemuan rutin untuk berbagi pengalaman, bertukar ide atau informasi seputar profesi yang digeluti. Carilah klub profesi yang sesuai dengan pekerjaan Anda, bisa lewat internet, majalah, atau bertanya pada teman.

3. Latih cara bicara

Untuk mengiklankan diri sendiri dalam berbagai pertemuan profesi, Anda perlu merangkai kata-kata dan melatihnya terus menerus. Isi iklannya? bisa berupa siapa Anda, pengalaman kerja dan keahlian khusus yang Anda miliki.

Tidak perlu panjang lebar, cukup 20-30 detik waktu berbicara. Kalimat yang tersusun baik dan to the point? membuat lawan bicara menangkap maksud yang ingin Anda sampaikan. Selain itu, gaya bicara yang efektif bisa menimbulkan kesan yang baik bagi Anda.

MENJADI KARYAWAN YANG DIPERHITUNGKAN

Menjadi karyawan yang diperhitungkan dalam perusahaan tentu menimbulkan kebanggaan tersendiri bagi para profesional, termasuk Anda. Namun untuk menjadi orang yang diperhitungkan, tidaklah semudah menyelesaikan pekerjaan Anda sehari-hari.

Kepandaian Anda dalam bekerja ternyata bukanlah satu-satunya jaminan bahwa Anda akan menjadi orang yang diperhitungkan dan berhasil dalam karir. Dibutuhkan strategi yang lebih dari sekedar pintar dan pandai menyelesaikan pekerjaan. Strategi tersebut adalah ‘menonjolkan’ kemampuan Anda. Coba Anda perhatikan, hanya orang-orang yang mampu menunjukkan dan menonjolkan kemampuannya lah yang bisa meraih sukses dalam karir.

Apalagi jika Anda bekerja di perusahaan besar, jika ingin maju? Anda harus pintar-pintar menonjolkan? kemampuan Anda. Karena, semakin besar perusahaan tempat Anda bekerja, umumnya semakin sulit untuk mendapatkan perhatian dari perusahaan. Keberhasilan Anda di unit kerja, seringkali tidak cukup untuk menarik perhatian perusahaan secara khusus. Nah, hanya orang-orang yang menonjollah yang akan mendapat perhatian khusus dari perusahaan.

Untuk menjadi orang yang menonjol dan diperhitungkan caranya jangan hanya mengerjakan tugas-tugas khusus yang diberikan pada Anda. Memang, kadang akan lebih nyaman jika mengerjakan tugas khusus yang itu-itu saja dari hari ke hari. Karena Anda akan terhindar dari beban ekstra dan resiko kegagalan yang lebih berat. Tetapi bila ingin menonjolkan kemampuan, tentu saja sikap semacam ini harus segera dirubah. Untuk itu setiap kali ada kesempatan, jangan sia-siakan. Misalnya mencoba berpartisipasi dalam proyek-proyek khusus atau tugas apa saja yang dipantau langsung oleh pihak manajemen perusahaan, baik yang terlihat maupun tidak.

Kadang perusahaan memiliki proyek atau kegiatan yang belum terjamah? karena tidak ada yang bisa menanganinya, sehingga proyek itu tertunda sampai beberapa lama. Kalau ingin menonjolkan diri, tidak ada salahnya Anda mengajukan diri untuk menangani proyek tersebut. Tentu saja, Anda harus meyakinkan perusahaan bahwa Anda mampu mengerjakan dan menyelesaikan proyek itu. Kemudian Anda harus membuktikan keyakinan Anda dengan menunjukkan hasil kerja yang menggembirakan.

Contoh lainnya, Anda dapat mengusulkan metode atau prosedur kerja yang lebih baik tanpa menunggu perintah dari atasan. Bila telah selesai, jangan ragu untuk menunjukkan atau melaporkan hasil kerja Anda pada atasan atau kepada pihak manajemen. Dengan catatan tetap sesuai dengan prosedur di perusahaan. Jangan lupa untuk memperkuat laporan Anda dengan hasil nyata.

Selanjutnya jangan berhenti untuk mencari dan menerima tanggung jawab yang lebih besar! Konsekuensinya beban kerja Anda memang jadi lebih besar, tetapi beban kerja yang lebih besar tidak selalu berarti pekerjaan semakin banyak. Jumlah tugas Anda bisa jadi tetap sama, hanya bebannya yang lebih berat dari sebelumnya. Sehingga tanggung jawab Anda terhadap pekerjaan itu pun semakin besar. Selain itu jangan berhenti untuk meningkatkan peran dalam kelompok sampai akhirnya Anda dipercaya untuk mengepalai atau memimpin suatu proyek atau pekerjaan.

Selanjutnya ketika Anda telah menjadi orang yang menonjol dan diperhitungkan, jangan merasa menjadi satu-satunya orang yang paling unggul. Jangan menganggap bahwa Andalah yang menang?. Jika Anda mengembangkan sikap menang-kalah? atau unggul-tidak unggul? sukses yang Anda raih tidak akan bertahan lama.

Sebaliknya, Anda akan banyak memiliki musuh dalam selimut. Anda harus bersikap lebih bijaksana bahwa betapapun penting dan beratnya tugas dan tanggung jawab Anda, tetap melibatkan rekan-rekan Anda. Anggaplah kebeberhasilan Anda menangani proyek untuk perusahaan merupakan kemenangan bersama.



Kiat Sukses Menjadi Karyawan Andal

Betapa menyenangkan bila Anda, sebagai seorang karyawan, mengalami hal seperti ini: dipercaya dan diandalkan atasan maupun rekan kerja. Anda pasti akan merasakan hari-hari yang indah di lingkungan kerja. Sebab, selain “diorangkan,” kerja Anda diperhatikan dan dihargai, Anda juga tidak dipandang sebelah mata.

Bagaimanakah caranya agar Anda bisa menjadi karyawan yang diandalkan di tempat kerja? Apakah Anda harus lihai mencari muka di depan atasan? Ataukah Anda harus menyediakan uang sogokan untuk atasan, agar Anda menjadi pusat perhatiannya, sehingga proyek-proyek penting diberikan kepada Anda. Tentu tidak. Tidak perlu neko-nekolah untuk menjadi karyawan yang bisa diandalkan. Kiat berikut bisa Anda jadikan bahan pertimbangan untuk mempersiapkan Anda menjadi karyawan andal.

1. Inovatif
Untuk bisa diandalkan, salah satu caranya adalah memiliki karakter inovatif, jangan sampai Anda mandek dalam berpikir maupun bekerja. Malah sebaliknya, Anda harus mampu menciptakan terobosan-terobosan baru yang bermanfaat bagi perusahaan. Apalagi di zaman globalisasi, kreasi Anda sangat diharapkan. Dengan kreativitas yang Anda miliki, perusahaan akan mempercayai Anda sebagai karyawan yang bisa diandalkan. Jadi, tanyakan pada diri Anda, apakah Anda sudah inovatif?

2. Cerdik
Cerdik, tapi jangan licik. Jika Anda memiliki kecerdikan, perusahaan tertentu akan mengandalkan Anda sesuai bidang yang Anda kuasai. Dalam hal ini, Anda dituntut untuk cepat memahami situasi tertentu, “Sedang mengalami kesulitankah perusahaan saya? Atau sebaliknya, sedang mengembangkan bisniskah perusahaan saya?”

Jika sedang mengalami masalah, Anda diharapkan pandai mencari pemecahannya. Dan jika sedang berkembang, Anda harus cerdik menemukan peluang-peluang baru. Kecerdikan yang Anda miliki akan menuntun perusahaan mempercayai Anda sebagai karyawan yang diandalkan. Siapkah Anda?

3. Gigih
Karyawan yang andal pasti memiliki kegigihan dalam bekerja. Ia tidak akan gampang loyo, dan bahkan mampu mengatur ritme kerja dengan sempurna. “Sudah gigihkah saya dalam bekerja?” Jika ingin menjadi karyawan andal, gigihlah dalam segala hal. Juga, tetaplah teguh pada pendirian atau pikiran-pikiran cemerlang Anda. Selama pendirian dan ide-ide Anda brilian, pertahankan terus. Jangan mudah dijatuhkan oleh rekan kerja yang mungkin tidak senang Anda sukses dalam meniti karier.

Selain itu, Anda juga harus ulet dalam menjalankan tugas yang diberikan perusahaan. Jangan mudah patah semangat bila ada tantangan yang berat, misalnya ketika Anda harus berhadapan dengan pesaing yang kuat. Melihat kegigihan Anda, perusahaan tidak akan ragu-ragu mengandalkan Anda untuk melaksanakan tugas yang berat.

4. Kompetitif
Menghadapi persaingan yang ketat, Anda diharapkan oleh perusahaan untuk menjadi petarung yang hebat. Anda sebaiknya berjiwa kompetitif, yang peka terhadap persaingan yang ada. Jangan mudah mengkerut bila melihat kompetitor seakan-akan kuat. Pastikan dalam diri Anda, bahwa betapa pun kuatnya seseorang atau pesaing, pasti memiliki kelemahan.

Di sinilah, Anda dituntut untuk tajam melihat kelemahan pesaing. Ketajaman Anda melihat pesaing akan mendorong perusahaan untuk mengandalkan Anda dalam mengalahkan pesaing.

5. Banyak Relasi
Banyaknya relasi juga bisa menentukan Anda diandalkan oleh perusahaan. Sebab jika Anda kuper alias kurang pergaulan, peluang kerja sama dengan relasi bisnis bisa jadi tertutup. Padahal, di era yang mengglobal ini, semakin banyak relasi bisnis, semakin besar peluang untuk membesarkan perusahaan. Nah, jika Anda memiliki banyak relasi, bagaimana perusahaan tidak mengandalkan Anda.

6. Jago Bernegosiasi
Banyaknya relasi bila dibarengi dengan jago bernegosiasi, akan semakin melengkapi kelebihan Anda. Sebab, meskipun banyak relasi bisnis, bila kurang memahami teknik-teknik negosiasi, Anda akan menjadi target pasar mereka. Dengan demikian, perusahaan Anda hanya akan menjadi obyek, bukan subyek. Ini akan berpengaruh pada perkembangan perusahaan Anda. Nah, bila Anda ingin menjadi karyawan yang bisa diandalkan, jadilah karyawan yang jago bernegosiasi.

7. Tambah Kepandaian
Sebagai karyawan, janganlah bodo-bodo amat. Apalagi, kurang informasi yang berkaitan dengan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Milikilah inteligensi atau kecerdasan agar Anda sukses dalam bekerja. Yang bisa Anda lakukan adalah belajar, belajar, dan belajar. Terutama tentang seluk-beluk pekerjaan Anda.

Juga, belajarlah untuk cepat menyesuaikan diri terhadap pengalaman-pengalaman baru. Anda pun dituntut untuk mahir menggunakan pengetahuan yang Anda miliki untuk menyiasati kondisi yang selalu berkembang. Dengan memiliki inteligensi, apalagi didukung dengan bakat-bakat yang Anda miliki, membuka peluang Anda menjadi karyawan yang diandalkan.

8. Supel
Orang yang supel, biasanya diterima di lingkungan apa saja. Termasuk, di lingkungan kerja. Karyawan yang supel, akan sangat mudah diterima oleh atasan maupun rekan kerja. Dan sikap mudah bergaulnya, bisa-bisa selalu membawa keceriaan bagi lingkungan kantor, yang tidak akan luput dengan ketegangan dan stres.

Mudahnya beradaptasi, baik itu beradaptasi dengan lingkungan dan pekerjaan, akan mempercepat dia meraih simpati dari atasan maupun rekan kerja. Ujung-ujungnya, setiap langkahnya akan selalu diperhatikan atasan maupun rekan kerja. Jadi, untuk menjadi karyawan yang diandalkan, bersikaplah supel. Jangan kaku dalam bekerja dan bergaul.

9. Berprestasi
Karyawan yang berprestasi sangat besar kemungkinan menjadi andalan bagi perusahaannya. Untuk menjadi karyawan yang berprestasi, paculah diri Anda bekerja sebaik-baiknya. Jangan menyepelekan pekerjaan. Jaga kepercayaan yang diberikan perusahaan kepada Anda, jangan menyalahgunakannya.

Pelajari budaya kerja di lingkungan kantor, pelajari pula instruksi-instruksi yang diberikan. Jangan lepas tanggung jawab bila memang Anda harus mempertanggungjawabkan pekerjaan Anda. Prestasi Anda akan dinilai atasan. Jika memang Anda memiliki nilai lebih, Anda akan mampu menjadi karyawan yang diandalkan.

10. Bermoral
Anda punya prestasi, punya inteligensi, ahli bernegosiasi lagi! Tapi tiba-tiba Anda berpikir, “Kenapa perusahaan tidak pernah mengandalkan saya untuk mengerjakan proyek-proyek besar dan menentukan? Kenapa atasan selalu menunjuk karyawan lain, padahal dia tidak lebih jago dibanding saya?” Selidik punya selidik, Anda melakukan kesalahan yang mungkin tidak Anda sadari.

Ternyata, Anda dinilai atasan terlalu sombong. Atau suka “tipu-tipu dikit”, mengambil untung untuk diri sendiri. Jadi, Anda dinilai kurang bermoral. Tidak menjunjung etika kerja dan hanya rekan kerja merasa enggan bekerja sama dengan Anda. Untuk itu, tetaplah rendah hati dan mengedepankan moralitas.

11. Integritas Tinggi
Anda bermutu dan berwibawa, mempermudah jalan untuk menjadi karyawan yang diandalkan. Ditambah lagi, Anda memiliki kejujuran yang tinggi dalam bekerja, tidak memiliki track record yang kurang baik dalam karier. Dengan kata lain, Anda memiliki integritas yang tinggi. Rasanya akan rugi perusahaan tidak mengandalkan Anda, jika Anda berintegrasi tinggi.

12. Koordinatif
Salah satu syarat untuk menjadi karyawan yang diandalkan, mampulah berkoordinasi. Baik koordinasi dengan atasan maupun rekan kerja. Jadi jangan bekerja semau gue, tanpa memperhatikan mekanisme kerja yang sudah dibuat. Sifat koordinatif yang Anda miliki, di samping mempermudah Anda berinteraksi dengan atasan maupun rekan kerja, juga memuluskan Anda menjalin kerja sama dengan mitra bisnis. “Apakah selama ini saya selalu bekerja sendirian, tanpa memperdulikan kerja tim?”

13. Jangan Gaptek
Anda pasti tahu, saat ini teknologi berkembang pesat. Bahkan sering membuat kita tercengang. Untuk itu, Anda dituntut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi yang berkaitan dengan karier Anda. Jangan sampai Anda “gaptek” (gagap teknologi). Misalnya saja, teknologi komputer dan internet. Jangan sampai, Anda yang brilian, malah tidak bisa mengoperasikan komputer dan buta dengan internet. Jika ini terjadi, akan rugilah Anda sebagai karyawan yang memiliki kelebihan. Dan ujung-ujungnya, perusahaan akan meragukan Anda sebagai karyawan andal. (GCM/Nova/Rahmat HP)